Visi Kabupaten Pasaman

Senin, 09 Juni 2014

Assalamu'alaikum Selamat Datang Di Ranah Pasaman



Puncak Peringatan Hari OTODA XVIII di Jakarta




Benny Utama Terima Tanda Jasa Kehormatan Dari Presiden SBY


Lubuk Sikaping—Tiga prestasi kinerja pemerintah daerah tertinggi tingkat nasional tahun 2014 ini berhasil dirangkai dan digondol pulang oleh Kabupaten Pasaman. Prestasi tersebut meliputi bidang perencanan daerah terbaik, kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah tertinggi serta sektor pelayanan publik terbaik serta . Tak hanya itu, Bupati Pasaman Benny Utama berhasil melengkapi dengan memperoleh anugerah tanda jasa kehormatan ‘Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha’ dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, sebagai salah satu dari 10 bupati berkinerja sangat tinggi di Indonesia.
“Satya Lencana karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI disematkan Menkopolhukam, Marsekal (Purn)  Djoko Suyanto kepada Bupati Pasaman Benny Utama, dalam acara puncak peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII di Puri Agung Hotel Grand Sahid, Jakarta, Jumat (25/4) malam,” ujar Kabag Pemerintahan, Alim Bazar.        
Dijelaskan, ketiga prestasi kinerja tersebut merupakan hasil seleksi, evaluasi serta penilaian oleh tim dari sejumlah institusi dan lembaga di tingkat pusat dan provinsi serta sejumlah kementerian di Jakarta selama tahun 2013 dan 2014.
“Khusus tanda jasa Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha yang diterima Bupati Pasaman, adalah hasil penilaian dan pembahasan oleh Dewan Tanda Jasa dan Kehormatan pada Sekretariat Militer Kepresidenan,” timpal Alim Bazar, yang mendampingi Bupati Pasaman Jumat lalu di Jakarta.  
“Pak Bupati menyebutkan, bahwa prestasi tersebut merupakan keberhasilan seluruh komponen dan stake holder di Pasaman. Dan hal ini tidak akan berhenti sampai disini, karena muara yang akan dikejar adalah kemajuan daerah demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tambah Kabag Humas, Budhi Hermawan.  
Dia menjelaskan, prestasi bidang perencanaan pembangunan daerah adalah hasil penilaian atas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pasaman yang diserahkan ke Pemprov Sumbar pada bulan April 2013 lalu.
“Untuk tingkat Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman berhasil sebagai yang terbaik dengan predikat juara satu. Sedangkan di tingkat nasional, melalui surat elektronik yang diterima Bappeda akhir pekan lalu, menyebutkan bahwa Pasaman berhasil masuk dalam 12 besar diantara 516 kab/kota di Indonesia dan akan dianugerahi Penghargaan Pangripta Nusantara, sebut Alim Bazar.
Alim Bazar, menjelaskan Bupati Pasaman sebagai salah satu yang memperoleh Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dari 25 Kepala   Daerah di Indonesia. Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi dari Presiden dalam hal pengelolaan manajemen pemerintahan.
 “Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang telah mencapai indeks prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan status terbaik pada tataran pengambilan kebijakan dan pelaksana kebijakan di berbagai urusan pemerintahan bidang urusan wajib dan pilihan,” kata Alim.
      Lebih lanjut dijelaskan berdasarkan hasil Evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ( LPPD) 2012 yang dilaksanakan Tim Tingkat Nasional , Kabupaten Pasaman telah ditetapkan peringkat keempat terbaik nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan tingkat kabupaten.
“Keputusan itu ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 120-251 tahun 2014 tanggal 24 Maret 2014  tentang penetapan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang diumumkan dan diserahterimakan 25 April 2014 pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XVIII, yang menetapkan 10 besar nasional, dimana Kabupaten Pasaman menempati urutan ke-4 dengan skor 3.2618, atau selisih 0.08 point dari Kabupaten Kulon Progo pada peringkat pertama.” terangnya.
        Dalam kesempatan terpisah, Bupati Pasaman Benny Utama menyampaikan, diterimanya penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha  ini patut disyukuri bersama, karena dapat sebagai bukti bahwa Kabupaten Pasaman menjadi salah satu kabupaten terbaik di tingkat nasional.

Penganugrahan tanda kehormatan “Satyalenca Karya Bakti Praja Nugraha” tersebut merupakan penghargaan atas jasa besar atau prestasi kerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah berdasarkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diserahkan presiden melalui Menko Polhukam RI, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto dan Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi.
Bupati Pasaman diundang ke Istana Negara, Jumat (25/4) guna mengikuti kegiatan Hari Otonomi Daerah  XVIII yang dipimpin langsung Presiden SBY. Sekaligus pemberian tanda kehormatan “Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha” tersebut. Turut mendampingi bupati, Kabag Tapem, Alim Bazar dan Kabag Humas Budhi Hermawan.

Selain Bupati Pasaman, ada 8 lagi bupati  di Indonesia yang menerima penghargaan yang sama dari Presiden SBY yaitu  Bupati Tuban, Purbalingga, Semarang, Kulon Progo, Gowa, Jepara, Humbahas  dan Pangkalan.  Sedangkan Wali kota ada 8  yaitu Wali kota Madiun, Tegal, Semarang, Surakarta, Probolinggo, Mojokerto, Balikpapan dan Salatiga. Sesuai dengan undangan itu, satunya-satunya bupati dari Provinsi Sumbar malahan Pulau Sumatera hanya Bupati Pasaman H Benny Utama, SH MM.
Alim Bazar mengatakan, penganugerahan tanda kehormatan itu dalam rangka merefleksi kembali kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah yang telah diimplementasikan sejak tahun 1999 dan menindaklanjuti Kepres Nomor 11 tahun 1996 tentang hari otonomi daerah.
Kata Alim, penghargaan yang diberikan kepada Bupati Pasaman itu berkaitan dengan uraian keberhasilan tingkat capaian kinerja pemerintahan/penyelenggaraan pemerintahan terbaik secara nasional.  Bupati Pasaman merupakan satu-satunya  perwakilan dari Provinsi Sumbar, yang menerima penganugerahan tanda kehormatan “Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha” tersebut.
“Jadi sebenarnya ada dua penghargaan tingkat nasional yang diberikan pemerintah pusat kepada Bupati Pasaman, yang selama ini dinilai telah banyak melakukan terobosan dalam memimpin dan memperbaiki pemerintahan di Pasaman. Artinya bupati dan Pemkab-nya sangat diperhitungkan secara nasional sebagai sosok pemimpin yang membangun kabupatennya. Sebab dari 414 kabupaten dan 373 kabupaten yang diberi peringkat di Indonesia, Kabupaten Pasaman salah satu kabupaten berkinerja terbaik secara nasional,” jelas Alim.
“Penghargaan Pangripta Nusantara untuk bidang perencanan pembangunan ini diserahkan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa 29 April dalam acara penutupan Pra-Musrenbang Tingkat Nasional. Pada moment tersebut diumumkan daerah yang berada diperingkat satu hingga peringkat 12 dan Alhamdulillah, Kabupaten Pasaman berhasil menempati juara 1 Nasional dan diabadikan juga pada piagam yang ditandatangani Ketua Bappenas, Armida S. Alisjahbana,” tambahnya lagi.
Prestasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, merupakan prestasi yang cukup prestisius bagi Pemkab Pasaman. Betapa tidak, selama ajang penilaian kinerja yang sudah dilaksanakan pemerintah pusat dalam  lima tahun terakhir, posisi Pasaman hanya berkutat di posisi bawah. Tahun 2009 Pasaman di posisi 332 dan di tahun 2010 berada diposisi 245.
Setahun Benny Utama menjabat, di tahun 2011 Kabupaten Pasaman berhasil menempati posisi 67 nasional. Namun hasil penilaian EKPPD tahun 2012 oleh tim penilai dari KemenPAN, Kemendagri, BPKP dan Badan Pusat Statistik, prestasi kinerja penyelengara pemerintah Kabupaten Pasaman menyodok ke peringkat empat nasional.
“Hasil penilaian yang dirilis Kemendagri Maret 2014 lalu, kinerja Pemkab Pasaman tertinggi ke empat dari seluruh kabupaten se-Indonesia. Hanya dua kabupaten di luar Jawa, yakni Kabupaten Pasaman (Sumbar)  dan Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan) yang berhasil masuk peringkat 10 besar nasional,” beber Budhi, sembari menyebutkan atas prestasi ini, Mendagri Gamawan Fauzi telah menyerahkan Piala berlapis emas setinggi 35 cm kepada Bupati Pasaman pada puncak peringatan hari Otoda, Jumat malam lalu.
Wujud kinerja Pemkab Pasaman di sektor pelayanan publik juga memperoleh pengakuan dari Pemprov Sumbar, dengan diterimanya Piala juara satu dan piagam penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) oleh Bupati Pasaman Benny Utama dari Gubernur Sumbar, Prov. DR. Irwan Prayitno, Psi, MSc, pada malam resepsi kenegaraan 17 Agustus 2013 lalu.
Prestasi sektor pelayanan publik ini terwujud, lantaran seluruh pusat-pusat pelayanan publik ditubuh Pemkab Pasaman telah mengalami pembenahan yang kontinyu dan berkelanjutan. “Dalam hal ini Pak Bupati didukung Pak Wabup cukup serius dan concent. Sepertinya pembenahan belum akan berhenti, kendati selama kurun waktu tiga tahun terakhir telah banyak perubahan,” kata Kabag Humas.
Seperti contoh, dari tidak adanya SOP (Standar Operasioal Prosedur/Pelayanan), kini seluruh instansi Pemkab Pasaman sudah punya SOP sesuai tupoksi masing-masing SKPD. Malah disetiap instansi pelayanan, seperti rumah sakit, puskesmas, Kantor Catatan Sipil, Kantor Pelayanan Perizinan dll, SOP dipajang secara jelas dan transparan. Sehingga masyarakat dapat mengetahui besaran biaya, waktu, persyaratan serta aturan hukum yang melandasi.
Kemudian melalui dana APBD Pasaman dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah Pusat, sarana dan prasarana pada instansi pelayanan terus dilengkapi dan disempurnakan. Termasuk pembenahan disiplin karyawan dengan kerapnya Bupati Benny Utama melakukan Sidak, dialog dengan petugas dan staf serta mengambil apel pagi di rumah sakit dan kantor catatan sipil serta sekolah-sekolah di Kabupaten Pasaman.
“Bahkan secara bertahap, Pemkab Pasaman juga telah menyerahkan sebagian kewenangan pemerintah kabupaten kepada pemerintah kecamatan. Hal ini salah satu upaya dalam rangka mempermudah, mempermurah dan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Budhi Hermawan menyampaikan arahan Bupati Pasaman. 
Upaya yang kontinyu dan berkelanjutan tersebut, ternyata telah mampu mengangkat Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) atas pelayanan PemKab Pasaman kepada rakyatnya.    
Budhi turut menyampaikan, selama tahun 2013 lalu Pasaman sempat kebanjiran prestasi. Sebutlah Piala Adipura yang pertama kali untuk Kota Lubuk Sikaping, Piala Adiwyata Mandiri, Piala Wahana Tata Nugraha berturut-turut tahun 2012 dan 2013, Juara Nasional Kabupaten Sehat serta deretan prestasi terbaik nasional dan propinsi yang cukup membanggakan bagi masyarakat Pasaman dan memacu semangat kerja di kalangan PNS.
   







Menkopolhukan, Djoko Suyanto didampingi Mendagri Gamawan Fauzi tengah menyematkan Tanda Jasa Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Bupati Pasaman, Benny Utama di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (25/4) dalam acara malam apresiasi puncak peringatan Hari OTODA ke XVIII (Foto Humas)



Menkopolhukan, Djoko Suyanto didampingi Mendagri Gamawan Fauzi tengah menyerahkan Piagam penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada Bupati Pasaman, Benny Utama di Puri Agung Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (25/4) dalam acara malam apresiasi puncak peringatan Hari OTODA ke XVIII (Foto Humas)

 

[Z's] Download Gratis | Berbagi Pengalaman | Info Unik : IDM 7.1 Tanpa Registrasi (Full Versi)

[Z's] Download Gratis | Berbagi Pengalaman | Info Unik : IDM 7.1 Tanpa Registrasi (Full Versi): IDM 7.1. Salam damai, melanjutkan artikel yang kemarin saya posting dimana yang saya post adalah IDM versi 6.1[full aktivasi] . Nah disi...

Assalamu'alaikum Selamat Datang Di Ranah Pasaman