Visi Kabupaten Pasaman

Senin, 28 Februari 2011

Eksplorasi Umum Timah Hitam (Pb) Di Kabupaten Pasaman

Dwi Nugroho Sunuhadi dan Syahya Sudarya
Kelompok Program Penelitian Mineral

SARI


Geologi daerah Tambangan, Jorong Petok, Nagari Panti, Kabupaten Pasaman mempunyai runtunan stratigrafi dari muda ke tua, yaitu : Alluvial berumur Kuarter, Satuan Batuan Filit (Formasi Kuantan) berumur Permokarbon serta Granit (Batholit Tandung Kumbang) berumur Permo Trias. Mineralisasi logam dijumpai berupa urat-urat halus larutan silika berukuran beberapa cm sampai 10 cm maupun penggantian pada batuan samping mengandung mineral-mineral sulfida seperti galena, pirit dan kalkopirit dengan oksida besi sebagai pengotor dalam masadasar silika, yang kehadirannya sangat dipengaruhi oleh struktur, litologi pembawanya maupun faktor alam seperti erosi dan morfologi. Batuan intrusi granit dari Formasi Tadung Kumbang sebagai pembawa mineralisasi tersebar luas di daerah ini, sehingga kemungkinan sumber daya yang mmpunyai nilai ekonomis masih dapat diharapkan. Hal ini didukung oleh besarnya sebaran anomali chargeability batuan yang mengandung logam yang terukur dengan makin bertambahnya kedalaman. Potensi sumberdaya tereka logam Pb berdasarkan interpretasi geofisika diperkirakan sebanyak 7.389.038 ton.


PENDAHULUAN

Secara administratif, wilayah kegiatan eksplorasi terletak di Kampung Tambangan Jorong Petok, Nagari Panti Kabupaten Pasaman dan secara geografis wilayah ini terletak pada : 100° 05’ dan 100° 10’ Bujur Timur dan 0° 15’ dan 0° 21’ Lintang Utara dengan luas wilayah sekitar 104 km persegi (Gambar 1).

Daerah eksplorasi dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda 4 maupun kendaraan roda dua dari Lubuk Sikaping (ibukota Kabupaten Pasaman) – Petok – Kampung Baru Tambangan (lokasi eksplorasi) dengan jarak sekitar 30 km.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari data primer maupun data sekunder tentang potensi sumber daya mineral yang terdapat di daerah ini untuk melengkapi bank data yang telah dimiliki oleh Pusat Sumber Daya Geologi.

Tujuannya adalah untuk pembuatan Bank Data Sumber Daya Mineral Nasional dengan data terbaru dan akurat. Data tersebut dapat membantu untuk memudahkan pemerintah daerah setempat dalam rangka pengembangan wilayah guna menggali pendapatan asli daerah di bidang pertambangan.

Daerah Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu daerah yang mempunyai sebaran endapan timah hitam (Pb) yang cukup potensial, baik yang telah diketahui potensinya maupun yang masih indikasi. Untuk mengetahui lebih jauh potensi dan indikasi tersebut sejak tahun 2005, Pusat Sumber Daya Geologi telah melakukan kegiatan inventarisasi endapan mineral logam di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, maka melalui DIPA tahun 2009 ini dilakukan kegiatan eksplorasi umum endapan timah hitam di daerah Kabupaten Pasaman.


GEOLOGI DAERAH PENYELIDIKAN


Morfologi

Geomorfologi wilayah eksplorasi secara umum merupakan daerah perbukitan bergelombang dengan pola aliran sungai paralel yang berarah tenggara – baratlaut (Gambar 4).

Sungai utama yang mengaliri daerah penyelidikan yaitu Batang Tambangan dengan anak-anak sungai yang bermuara ke Batang Tambangan. Geomorfologi daerah penyelidikan termasuk dalam satuan morfologi perbukitan bergelombang, daerah ini terletak pada ketinggian 250 s.d. 500 meter dpl dengan kemiringan lereng 20 – 40°.

Berdasarkan data-data yang diambil di lapangan, stratigrafi daerah penyelidikan dari yang muda ke yang tua adalah alluvial, metabatugamping, batutanduk, kuarsit, filit dan granit.


Alluvial

Satuan ini menempati sebagian kecil daerah penyelidikan, terendapkan pada daerah aliran Sungai Tambangan dan daerah limbah banjirnya berupa material lepas yang terdiri dari filit, granodiorit, granit, kuarsit dalam bentuk bongkah sampai pasir halus, satuan alluvial ini berumur Kuarter dan pengendapan masih berlangsung hingga saat ini

Metabatugamping
Satuan ini tersingkap berupa lensa-lensa dalam batuan kuarsit, di bagian sebelah barat daerah penyelidikan, kontak dengan batuan granit dan menunjukkan indikasi adanya “skarn” dari hasil pengamatan PIMA. Dari hasil analisis petrografi pada beberapa conto batuan yang diambil untuk kontrol litologi di lapangan dapat diuraikan disini bahwa batuan sedimen-metasedimen yang ada di daerah ini berupa batugamping organik (PP.09/10/R) yang dalam fotomikrograf terlihat disusun oleh fragmen-fragmen fosil, kuarsa dan mineral opak di dalam masa dasar mikrokristalin karbonat, yang di dalam sayatan tipis batuan ini menunjukkan tekstur klastik, berbutir halus hingga berukuran 1 mm, kemas terbuka, terpilah buruk, menyudut tanggung - membundar, berongga/ sarang, terdiri dari fragmen–fragmen fosil di dalam masadasar mikrokristalin karbonat.


Batutanduk (Hornsfel)

Satuan ini tersingkap di sebelah timur dan tenggara daerah penyelidikan, kontak dengan batuan terobosan granit, mineralisasi di daerah ini berupa pirit dan pirhotit. Batuan kuarsa-biotit-epidot Hornsfel (conto PP.09/08/R), yang diskripsi petrografinya di dalam sayatan tipis batuan ini bersifat holokristalin, menunjukkan tekstur granoblastik dan mosaik, berbutir halus hingga berukuran 0,25 mm, bentuk butir xenoblast, disusun oleh mineral-mineral kuarsa, biotit, epidot dengan sedikit plagioklas. Tampak urat halus karbonat memotong massa batuan. Pada conto PP.09/14/RA batuan kuarsa-aktinolit-epidot hornsfel juga teridentifikasi dalam sayatan tipis batuan ini holokristalin, menunjukkan tekstur granoblastik dan mosaik, berbutir halus hingga berukuran 1 mm, bentuk butir xenoblast, disusun oleh mineral-mineral kuarsa, aktinolit, epidot dengan sedikit plagioklas dan karbonat.

Kuarsit
Satuan ini tersingkap di bagian tengah utara dan tengah daerah penyelidikan kontak dengan batuan granit di Sungai Tambangan Sanik, membawa mineralisasi silisifikasi yang kuat menghasilkan urat-urat kuarsa halus. Batuan kuarsit (PP.09/15/R), yang dalam sayatan tipis batuan ini tampak holokristalin, menunjukkan tekstur granoblastik dan foliasi terutama pada mineral pipih, berbutir halus hingga berukuran 0,5 mm, bentuk butir xenoblast, disusun oleh kuarsa dengan sedikit plagioklas, serisit dan mineral opak.


Satuan batuan filit

Satuan ini menempati sebagian besar wilayah penyelidikan, karena hampir seluruh wilayah eksplorasi batuan yang tersingkap merupakan batuan dari Formasi Kuantan (filit) yang telah mengalami proses diagenesa yang disebabkan oleh proses mineralisasi (pembentukan logam) ekonomis serta proses pelapukan pada batuan.

Granit
Satuan batuan ini tersingkap pada daerah-daerah lembah yang dijumpai pada wilayah penyelidikan atau bagian bawah dari Formasi Kuantan, granit ini tersingkap pada aliran sungai-sungai Tambangan pada daerah hulu dan pada aliran anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Tambangan. Hasil pengamatan petrografis, conto batuan intrusi granit (PP.09/12/R), menunjukkan sifat holokristalin, tekstur hipidiomorfik granular dan mikro pertit berbutir halus hingga berukuran 7 mm, bentuk anhedral – subhedral, dan disusun oleh mineral – mineral plagioklas, ortoklas, kuarsa, biotit dan hornblende, serta mineral – mineral sekunder, sedangkan mineral asesorinya adalah zirkon. Dari hasil analisis PIMA dijumpai indikasi mineralisasi “greissen”.


STRUKTUR GEOLOGI

Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan berupa sesar, antiklin dan sinklin. Gejala sesar sangat terlihat di Sungai Tambangan berupa pembelokan sungai yang sangat tajam dan jejak pada batuan filit dengan arah umum baratlaut – tenggara dan sesar-sesar minor yang memotong arah ini.

Pada batuan filit dan granodiorit yang tersingkap di permukaan sangat banyak dijumpai rekahan-rekahan akibat pengaruh sesar yang terjadi yang terisi oleh mineral-mineral alterasi.

Struktur yang berkembang pada wilayah eksplorasi sangat dikontrol oleh struktur sesar regional yang dikenal dengan Sesar Semangko.

Mineralisasi /Indikasi Bahan Gallian
Dari litologi yang dijumpai mulai dari aluvial, koluvium, metasedimen dan batuan terobosan yang terdiri dari granit dan granodiorit, maka dapat diharapkan zona mineralisasi terjadi pada kontak batuan sedimen dengan batuan terobosan yang ada terutama batuan intrusi granit. Mineralisasi pada batuan metasedimen Formasi Kuantan diperkirakan sebagai akibat kontak hidrothermal dengan intrusi batholit Tadung Kumbang. Mineralisasi tipe kontak hidrothermal biasanya banyak mengandung oksida-oksida dan atau sulfida-sulfida dari logam Au, Ag, Pb, Zn, Sb, Hg dan Fe.

Bentuk cebakan hidrothermal sering mengikuti bentuk rongga/replacement. Bentuk urat dan impregnasi dapat digolongkan pada proses “cavity filling”. Pada cebakan yang mengisi rongga (cavity filling) bisa terjadi dua proses yaitu pembentukan rongga dan pengisian larutan oleh mineral.

Kontak hidrothermal antara batuan metasedimen Formasi Kuantan dengan intrusi batholit Tadung Kumbang dijumpai sepanjang anak air Tambangan Sanik mulai dari jalan desa sampai kurang lebih 60 meter ke arah hulu dengan lebar mencapai 40 meter. Mineralisasi dijumpai baik berupa urat-urat halus larutan silika berukuran beberapa cm sampai 10 cm maupun penggantian pada batuan samping. Kenampakan megaskopis batuan berwarna abu-abu terang, berbutir sedang sampai halus, agak kompak mengandung mineral-mineral sulfida seperti galena, pirit dan kalkopirit dengan oksida besi sebagai pengotor dalam massa dasar silika.

Arah umum penyebaran logam dasar yang tersingkap di permukaan berkisar antara baratlaut – tenggara yang dikontrol oleh struktur patahan orde kedua dan seterusnya dari sesar besar Sumatera.

Data lapangan yang didapat berupa conto batuan alterasi dan termineralisasi, terutama mineralisasi timah hitam (Pb) maupun mineralisasi logam lainnya yang dianalisis kimia unsur, yang dari hasil analisisnya terlihat ada beberapa conto yang memiliki kandungan unsur logam mulia dan logam dasar yang cukup tinggi, seperti pada conto batuan PP.09/01/R yang memiliki kandungan Pb 28,99% dan Zn 15,71%, Ag 360 ppm, Au 50 ppb dan Sb 180 ppm, conto batu nomor PP.09/02/R yang memiliki kandungan Pb 32,07%, Zn 7400 ppm, Ag 40 ppm, Au 140 ppm serta Sb 20 ppm, conto PP.09/04/R dengan kandungan unsur-unsur Cu 600 ppm, Pb 4839 ppm, Zn 7,56%, Ag 11 ppm, Au 14 ppb, serta Sb 2 ppm; conto PP.09/14/R dengan kandungan unsur Cu 583 ppm, Pb 6607 ppm, Zn 7,29%, Ag 21 ppm, Au 15 ppb; conto PP.09/16/R dengan kandungan Cu 209 ppm, Pb 8842 ppm, Zn 1,72%, Ag 46 ppm, Au 12 ppb, As 8 ppm dan Sb 40 ppm; conto batuan PP.09/11/R dengan kandungan unsur Cu 460 ppm, Pb 138 ppm, Zn 438 ppm, Ag 20 ppm, Au 53 ppb; conto batu PP.09/36/R dengan kandungan unsur Cu 697 ppm, Pb 5349 ppm, Zn 10,56%, Ag 8 ppm dan Au 4 ppb; conto batu nomor PP.09/33/R dengan kandungan unsur Cu 1267 ppm, Pb 3767 ppm, Zn 636 ppm, Ag 11 ppm dan Au 172 ppb; dan juga conto batuan nomor PP.09/26/F yang berupa conto bongkahan dengan kandungan unsur Cu 242 ppm, Pb 173 ppm, Zn 145 ppm, Ag 4 ppm serta Au 41 ppb; serta 3 conto aluran/“chanelling’ seperti conto nomor PP.09/29/CH1 dengan kandungan unsur Cu 233 ppm, Pb 7484 ppm, Zn 5228 ppm, Ag 26 ppm, Au 14 ppb serta As 12 ppm; conto nomor PP.09/30/CH2 dengan kandungan unsur Cu 717 ppm, Pb 8635 ppm, Zn 9,46%, Ag 30 ppm, Au 96 ppb, As 2 ppm serta Sb 22 ppm; serta conto nomor PP.09/31/CH3 dengan kandungan unsur Cu 180 ppm, Pb 2,27%, Zn 6917%, Ag 4 ppm dan Au 13 ppb, yang ketiga conto ini diambil pada satu singkapan bijih galena yang berlokasi di pinggir jalan daerah Kampung Tongah, Petok, dengan interval/selang pemercontoan alur 1 m ke kiri dan ke kanan dan panjang alur sekitar 1,5 m – 2,5 m dari bagian atas ke bawah.

Dari beberapa conto batuan yang dianalisis mineragrafi, teramati mineral-mineral logam pirit, kalkopirit, kalkosit, sfalerit , kalkopirit, galena.

Hasil analisis PIMA beberapa conto batuan menunjukkan jenis alterasi yang berbeda, tetapi umumnya didominasi oleh propilitik (PP.0904R, PP.0905R, PP.0917F, PP.0918R, PP.0923F, PP.0925F, PP.0929CH1, PP.0929CH3, PP.0936R) yang dicirikan oleh mineral-mineral khlorit, epidot, monmorilonit, ilit dan kalsit. Beberapa conto memperlihatkan jenis ubahan yang menarik yaitu skarn (PP.0907R) dan greissen (PP.0920F), meskipun tingkat kesalahan interpretasi jenis mineralnya cukup tinggi, yaitu 1992 untuk turmalin


PEMBAHASAN

Dari litologi yang dijumpai di lapangan mulai dari endapan aluvium sungai, batuan metasedimen serta batuan terobosan granit, serta pengamatan secara kasat mata dengan memakai loupe, maka dapat diharapkan zona mineralisasi terjadi pada kontak batuan metasedimen dengan batuan terobosan yang ada terutama batuan intrusi granit. Mineralisasi pada batuan metasedimen Formasi Kuantan diperkirakan sebagai akibat kontak hidrothermal dengan intrusi batholit Tadung Kumbang. Mineralisasi tipe ini biasanya banyak mengandung oksida-oksida dan atau sulfida-sulfida dari logam Au, Ag, Pb, Zn, Sb, Hg dan Fe.

Dari asosiasi mineral-mineral yang ditemukan di daerah ini dapat dijelaskan bahwa mineralisasi di daerah ini, bertipe epitermal “low sulfidation” (Buchanan), yang merupakan zona mineralisasi bagian bawah, dan tidak ada kaitannya dengan adanya/hadirnya logam mulia yang berada di zona mineralisasi bagian atas (di daerah ini mungkin telah mengalami proses erosi/juga oleh kondisi morfologi yang cukup terjal hingga zona yang berisi logam dasar disini bisa tersingkap), yang dicirikan oleh bau gas belerang yang kuat di dekat singkapan bijih galena.

Untuk mencari pola atau sebaran dari zona mineralisasinya yang diperlukan di dalam mendukung kualitas dan kuantitas bijih serta untuk menghitung besarnya perkiraan sumber daya bijih digunakan data hasil penyelidikan geofisika polarisasi terinduksi (IP) yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan ini

Nilai anomali chargeability di daerah penyelidikan ini berkisar antara 0.0 – 210 mV/V dan dapat diklasifikasikan menjadi 4 kelompok anomali (anomali < 10 mV/V tidak digambarkan disini/~ warna putih) yaitu: 

a) Daerah yang didominasi oleh anomali chargeability dengan nilai lebih kecil dari 10 mV/V, ditafsirkan sebagai defleksi batuan bawah permukaan yang bukan daerah mineralisasi atau tidak mengandung mineral logam. 

b) Daerah yang didominasi oleh anomali chargeability dengan nilai 10 – 25 mV/V, ditafsirkan sebagai defleksi batuan bawah permukaan yang merupakan daerah mineralisasi (mengandung) mineral logam. 

c) Daerah yang didominasi oleh anomali chargeability dengan nilai 25 – 50 mV/V, ditafsirkan sebagai defleksi batuan bawah permukaan yang mengandung mineral logam yang cukup besar secara kuantitas. 

d) Daerah yang didominasi oleh anomali chargeability dengan nilai > 50 mV/V, ditafsirkan sebagai defleksi dari batuan bawah permukaan yang mengandung paling besar kandungan mineral logam secara kuantitas.

Berdasarkan analisis hasil pengamatan IP (chargeability) yang dikompilasikan dengan hasil penyelidikan geologi permukaan, dapat diinterpretasikan, bahwa daerah yang dianggap prospek untuk ditindaklanjuti adalah di sekitar bagian tengah dan bagian sebelah barat daerah penyelidikan, atau lebih khusus lagi pada daerah dengan batuan granit (Peta Geologi-Lampiran 2), seperti yang diperlihatkan pada Gambar 6, Gambar 7, Gambar 8, Gambar 9 dan Gambar 10. 

Harga chargeability yang tinggi ini dapat juga diartikan bahwa cebakan tersebut mengandung logam yang relatif banyak. Daerah tersebut ditafsirkan merupakan daerah batuan bawah permukaan yang mengandung mineral logam bila nilai chageability pada daerah tersebut lebih besar dari 10 mV/V, sehingga dianggap merupakan daerah yang kaya akan mineral logam, dengan kata lain sebagai daerah yang prospek untuk ditindaklanjuti.

Pemanfaatan bahan galian logam tidak terlepas dari kualitas, kuantitas dan aksesibilitas serta faktor lain seperti kondisi lingkungan. 

Hal ini menjadi perhatian penting apabila bahan galian tersebut nantinya akan dieksploitasi. Selain itu kendala dari pemanfaatan bahan galian ini adalah masih banyaknya penambangan yang dilakukan tidak berwawasan lingkungan, sehingga tidak memperdulikan keselamatan penambang sendiri dan faktor kelestarian wilayah.

Timah hitam sebagai salah satu komoditi jenis logam keberadaannya sangat diperlukan terutama sebagai bahan baku pencampur bahan bakar, amunisi, pembungkus kabel, solder, lempengan baterai dan lain-lain yang pada tahun-tahun terakhir ini permintaannya meningkat secara tajam di pasaran internasional, untuk itu perlu digalakkan kegiatan eksplorasi lebih lanjut sebagai upaya untuk mendapatkan cebakan baru.

Berdasarkan pemetaan geologi permukaan dan didukung oleh data dari pemercotnoan batuan termineralisasi logam dasar, pengukuran induksi polarisasi, maka keterdapatan bahan galian logam di daerah penyelidikan ini tersebar pada intrusi granit Formasi Tadung Kumbang yang menerobos batuan metasedimen dari Formasi Sihapas seluas ± 2.138.032 m2. 

Dengan mengambil asumsi tebal lapisan limapuluh (50) meter (dari hasil pendugaan polarisasi induksi), maka diperoleh volume endapan batuan yang mengandung logam dasar/bijih adalah 106.901.600 m3. Jika kekayaan logam dasar rata-rata 2,5693% (rata-rata data hasil analisis Pb dalam batuan) dan berat jenisnya 2,7 maka perkiraan sumberdaya tereka logam Pb di daerah penyelidikan ini adalah 7.389.038 ton .


KESIMPULAN DAN SARAN

Dari hasil pekerjaan lapangan yang dilakukan pada wilayah eksplorasi yang berlokasi di daerah Tambangan, Jorong Petok, Nagari Panti, Kabupaten Pasaman dan hasil hasil analisis laboratorium dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Geologi daerah penyelidikan, berdasarkan data-data yang diambil di lapangan dengan runtunan stratigrafi dari muda ke tua, yaitu : Alluvial berumur Kuarter, Satuan Batuan Filit (Formasi Kuantan) berumur Permokarbon serta Granit (Batholit Tandung Kumbang) berumur Permo Trias.

2. Mineralisasi logam dijumpai berupa urat-urat halus larutan silika berukuran beberapa cm sampai 10 cm maupun penggantian pada batuan samping mengandung mineral-mineral sulfida seperti galena, pirit dan kalkopirit dengan oksida besi sebagai pengotor dalam masadasar silika, yang kehadirannya sangat dipengaruhi oleh struktur, litologi pembawanya maupun faktor alam seperti erosi. Beberapa conto batuan menunjukkan kandungan Pb 28,99% dan Zn 15,71%,

3. Walaupun mineralisasi yang tersingkap terbatas, tapi mengingat sebaran batuan intrusi granit dari Formasi Tadung Kumbang sebagai pembawanya masih banyak di daerah ini, maka besar kemungkinan sumberdaya yang punya nilai ekonomis diharapkan masih dapat diperoleh, mengingat besarnya sebaran anomali chargeability batuan yang mengandung logam yang terukur dengan makin bertambahnya kedalaman.
4. Potensi sumberdaya tereka logam Pb berdasarkan interpretasi geofisika diperkirakan sebanyak 7.389.038 ton.

Untuk itu perlu dilakukan pemboran uji geologi untuk mengetahui kebenaran potensi sumberdaya yang diperkirakan. Satu kendala yang perlu diperhitungkan jika ingin melakukan eksploitasi di daerah ini adalah tumpang tindih lahan, terkait dengan luasnya areal hutan lindung yang ada.


DAFTAR PUSTAKA

............., 1980, Geotectonic of Indonesia, A modern view, Directorate General of Mines, (VII+) 271 pp., 75 Figs., 23 Tables, Jakarta.
………., 2002, Potensi Bahan Galian Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Padang

..............., 2004, Sumber Daya Bahan Galian Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Sumatera Barat, Padang

Alan L. Walker and A. S. Buchanan. Geochemical processes in ore formation - pt. 2, kinetics of high-temperature gas-phase metal transport and the relation of the model systems to the natural environment.

Bateman, A.M., 1950. Economic Mineral Deposits, 2nd, New York, John Wiley & Sons Inc

Djaswadi, Sukirno, 1997, Prospective Of Base Metal Mineral`s in Indonesia, page 24 –37, Directorate of Mineral Resources, Bandung

Guilbert, J. M and J. D. Lowell, 1974. Variations in Zoning patterns in porphyry copper deposits, Can. Inst. Min. Metall. Bull., 67(Feb.):99-109.

Guilbert, John M. and Park, Charles F., Jr, 1986, The Geology Ore Deposits, W. H. Freeman and Company.

Hanafi, Saad, 1990, Second Relinquishment of the Contrat of Work Area North and West Sumatera, PT. Antam Barisan Mining, Bukit Tinggi

Helman, P. L. dan Turvey D.J, 1986, Final Geological Report PT. Mangani Mineral Contrat Of Work, West Sumatra, Bukit Tinggi

JICA (Japan International Cooperation Agency), 1983, Report On Cooperative Mineral Exploration Of Northern Sumatra, Ministry of Mines and Energy, Republic of Indonesia; and Metal Mining Agency of Japan
J.C. Carlile, A.H.G. Mitchell, 1993, Magmatic arcs and associated gold and copper mineralization in Indonesia, p.91 – 142, Jurn. Geochem. Expl., vol. 50-Nos.1-3, March 1994, Elsevier.

Katili, J.A., 1974, Geological Environment of the Indonesia Mineral Deposit, A Plate Tectonic Approach, Publikasi teknik – Seri Geologi Ekonomi No. 7, Direktorat Jenderal Pertambangan, Departemen Pertambangan

Rock, N.M.S. dkk., 1983. Peta Geologi Lembar Lubuksikaping, Sumatera sekala 1 : 250. 000, P3G, Bandung

PT. Dempo Multi Mineral Magnetik, 2005, Laporan Penyelidikan Umum Bijih Besi, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat, PT. Dempo Multi Mineral Magnetik, Padang Sumatera, sekala 1: 250.000, PPPG Bandung

Lubuak Sikapiang akhir Pekan


Oknum Ustad Provokator, diminta ketegasan Kemenag Pasaman
Lubuk Sikaping, BRM
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman diharapkan untuk segera turun tangan mengontrol dan mengawasi tindak tanduk seorang juru da’i yang tidak berdakwah sesuai dengan tuntunan agama Isalam itu sendiri. Selain menggunakan kata-kata yang tidak etis dan tanpa dalil yang shahih, malah dengan l;ancang menggumbar sentiment pribadi yang tak patut dikait-kaitkan dengan materi dakwah atau diberitahukan kepada para jama’ah khalayak ramai yang tidak tahu menahu ujung pangkal persoalan pribadinya yang membuat risih sebagian besar jama’ah dimana saja tempat yang dignakan sebagai  tempat berceramah.
Da’i yang dimaksudkan adalah Syafrizal, SF, SIQ, Sag. Sehingga banyak tokoh masyarakat menjulukinya dengan “Buya Sakik”. Nama itu diberkan atau tingkah polahnya yang belakangan ini menghiasi ceramah dan obrolannya dengan bermotif isu dan bermuatan fitnah yang bisa menimbulkan ketegangan politik dan gejolak di kalangan masyarakat Pasaman yang multi etnis dan heterogen rasisme ini.
Syafrizal yang kerap beroperasi di sejumlah kecamatan di wilayah utara Kabupaten Pasaman itu, dalam siraman rohaninya, senantiasa menanamkan  sikap kebencian dan permusuhan serta rasa sakit hati pada pihak tertentu di kalangan umat Islam.
Kebablasan Syafrizal ini mendapat sorotan tajam dari Surya Darma, Direktur Eksekutif LSM Formasi. Sebagaimana diungkapkan kepada Koranini, “Kami berharap kepada Pihak yang berkompeten dan berwenang untuk melakukan pembinaan sikap mental dan moral yang suszhan ini terhadap Syafrizal, seperti  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman, atau Majelis Ulama Islam (MUI) atau Dewan Dakwah Islam (DDI) yang ada di daerah ini. Dengan harapan, Syafrizal bisa insyaf atas kekeliruan yang diperbuatnya dan semoga Allah menunjukinya ke jalan yang diridhoi”, ungkapnya.
Gelar Ustad Sakik oleh sejumlah tokoh masyarakat, ujar Surya Darma, memang pantas disandang Syafrizal. Dan berkewmungkinan besar, memang benar adanya. Sebab, selain dalam beberapa kesempatan ceramahnya yang tak berketentuan dan sarat fitnah itu, sang ustad yang acap menyanyikan lagu gubahannya sendiri yang memplesetkan lagu “Tepuk Ami-ami” yang biasa dilantukan ibu-ibu untuk menidurkan anaknya, dikemas dengan kata-kata yang keji dan kotor dan diteriakkan di atas pentas dikerumunan masyarakat luas. Tida kurang jeleknya juga, ceeramah yang seharusnya memberi Bimbingan Aqidah Akhlak itu dipolesi bisnis dan kepentingan politik marciavelli.
Bahkan lebih jauh, Syafrizal jelas tidak lagi memiliki koridor dan takrif dakwah yang lazim, dengan memproduksi dan menyebarkan kepingan CD dan Sertifikat berlogo Agama yang dijalankannya beberapa tahun belakangan ini, diduga keras sebagai industri illegal dan menabur keresahan di tengah masyarakat Pasaman, jelasnya.
“Saya berharap kepada pihak keluarga atau orang yang dekat dengannya, alangkah baiknya dikonsultasikan dengan pakar psikologi atau dokter spesialis kejiwaan, agar kondisinya tidak semakin memburuk. Di lain pihak, agar Kantor Kementerian Agama atau  MUI Pasaman, bisa memantau aktifitas ustad  yang malang itu, pinta Surya.
Berkenaan atas kejadian ini, juga pernah diaminkan Syarfiandi, yang menjabat Sekretaris pada SKPD Pemkab Pasaman bertutur, “Malah saya sendiri yang langsung mendengarkan ceramah menghasut dan fitnah yang diucapkan ustad Syafrizal itu”, sebutnya.
Mantan Calon anggota Legislatif Pasaman tahun 2009  yang gagal meraih kursi di DPRD ini, memang tidak banyak dipilih orang kampungnya waktu itu, dan kini, malah bertambah daftar antrian masyarakat yang meragukan kesehatan akalnya.RD100
Mohon dimuat sebagai berita Utama Edisi terbit Senin, 28 Feb ‘11

Kontroversi Susu Tercemar Bakteri, Menunggu Kepmenkes
Lubuk Sikaping, BRM
Dinas kesehatan (Dinkes) hingga kini masih menunggu instruksi Menteri Kesehatan (Menkes) untuk melakukan tindakan terkait kotroversi susu formula yang diketahui terkontaminasi bakteri enterobacter sakazakii.
Kepala Dinkes Kabupaten Pasaman, Desrizal, SKM. M.Kes mengatakan kepada koran ini, kotroversi susu formula berbakteri tersebut, jelas akan meresahkan konsumen terutama mereka yang punya bayi pengguna susu itu.
Namun, Kata Desrizal, pihaknya belum menetapkan langkah kebijakan, karena merek dan jenis susu yang tercemar tersebut belum dipublikasikan oleh Menteri Kesehatan RI. “Kita berharap, konsumen tidak terprovokasi dulu, apalagi memutuskan untuk menghentikan konsumsi bayi mereka terhadap susu formula. Tentunya, kan kasihan, bisa berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan bayi pada masa mendatang”, ujarnya.
Desrizal, menghimbau konsumen agar menaati petunjuk penggunaan sesuai takarannya. Dan untuk tabung dan dot susu dicuci dengan air bersih dan steril dan formula susu dilarutkan dengan menggunakan air matang yang sudah mencapai titik didih (100 derajat celcius). Selanjutnya, agar menutup rapat kembali kemasan susu dan ditaruh ditempat yang dipastikan tidak tertular atau tercemar bakteri dan berbagai jenis kuman yang berasal dari bekas makanan atau bau menyengat dari tumpukan benda berbau atau jangkauan asap dan gas yang keluar dari dapur atau asap kendaraan yang bisa mempengaruhi kualitas dan kesterilan susu formula tersebut.
Menanggapi hal ini, Bupati Pasaman, H. Benny Utama, SH MM mengingatkan kepada para konsumen supaya meningkatkan kewaspadaannya sehubungan dengan maraknya isu kontroversi yang tidak mustahil bisa berakibat merenggut nyawa bayi ini. Oleh karena itu, dihimbau kepada masyarakat, terutama para ibu dan baby sitter untuk berhati-hati sewaktu berbelanja, biasakan sebelum berbelanja untuk meneliti tanggal masa berlaku konsumsi yang ditetapkan, sehingga akan terhindar dari mengkonsumsi produk kadaluarsa.
Selanjutnya, Bupati memberi arahan dalam menggunakan produk olahan pabrik ini, pertama agar dalam membeli susu formula, biasakan membeli kemasan yang berukuran kecil atau yang dipastikan habis dalam waktu yang tidak terlalu lama, seperti paling lama sejak kemasan dibuka sampai digunakan paling lama hanya dalam waktu satu minggu saja. Kemudian, dianjurkan agar membeli produk bermerek populer yang diketahui terdaftar di Depkes RI, khusus muslim, mendapat sertifikat halal dari MUI, memiliki sertifikat ISO yang semua itu dapat dilihat  pada kemasan. Jenis kemasan yang  aman, umpamanya bubuk susu dikemas dengan plastik sintetis berlapis timah putih yang disegel rapat yang dimasukkan ke dalam box kertas atau kaleng anti karat.
Dijelaskan pula, dalam hal penyimpanan, agar tidak didekatkan dengan tumpukan bahan kimia, berbau menyengat, dimasuki lalat, semut, rayap, apalagi sempat dilalui oleh tikus dan makhluk pembawa bakteri lainnya. Dengan demikian, diharapkan menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan kualitas generasi penerus pembangunan yang sehat dan cerdas di masa depan, ungkap Benny Utama. RD100/RD87
SSB Pasaman Junior Makin Diminati
Gelora Imam Bonjol, BRM
Semenjak berdirinya Sekolah Sepak Bola (SSB) pada tanggal 25 januari 2011 lalu adalah bukti nyata perhatian dan penyaluran potensi generasi muda Kabupaten Pasaman beberapa jajaran peminat sepak bola Kabupaten Pasaman. Sambutan hangat masyarakat terhadap SSB Pasaman Junior ini terbukti hingga saat ini, lebih dari 400 orang siswa mengikuti program pendidikan yang berasal dari berbagai kecamatan.
Dibawah asuhan tim pelatih yang sudah punya nama di Sumatera Barat, terdiri dari 7 0rang yaitu,  Drs. Darwin, Deny Baron, Candra Bastian (Ujang Pardede), Masril, SH,  Romi Hidayat, Feri Syam dan Refi. Untuk wasit senior diamanahkan kepada Nilmiadi. Lokasi latihan tetap bertempat di  Gelora Imam Bonjol Lubuk Sikaping. Waktu belajar: Sabtu dan Minggu deagan Jadwal belajar: Peserta Kategori SD:  jam 08.00-09-30, SMP & SMA jam 09.30 – 11.00
Melalui Visi SSB: membangun pondasi sepak bola Pasaman untuk mencapai prestasi puncak menuju pentas Sumatera Barat dan Nasional. Dan Misi SSB: Menjadikan putra-putra daerah Pasaman untuk memperkuat Pasaman dengan  mengikuti iven-iven Sumatera Barat dan Nasional dalam agenda kalender tahunan PSSI Pusat, yaitu: pertama, Piala DanoneCup untuk kategori umur 7 – 12 tahun. Kedua, Kompetisi  Piala HaornasCup untuk kategori umur 13 - 15 tahun. Ketiga, Kompetisi Piala SuratinCup untuk kategori umur 16 - 18 tahun.
Penanggungjawab SSB Pasaman Junior, Desrizal, SKM, M.Kes membuktikan dirinya memang bertanggung jawab penuh, dari lima minggu perjalanan masa pendidikan telah berlangsung, selalu berusaha untuk menyaksikan dan bahkan ikut mengarak bola di lapangan.
Begitupun Ketua Umum SSB Pasaman Junior; Drs. Darwin, tidak menjadikan tugas profesinya sebagai guru pada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kajai Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat itu sebagi kendala yang berati untuk memberikan ilmu dan keahliannya kepada siswa SSB.
Dengan jarak tempuh sekitar 80km dari Kajai ke Lubuk Sikaping adalah perjalanan mingguan yang ditempuh Darwin untuk memberikan keahlian khusus yang sangat berhubungan dengan bakat dan kemahiran ini, dijalani dengan penuh keyakinan bahwa suatu saat nanti, Kabupaten Pasaman akan punya atlit dan pemain profesional yang tangguh dan dapat diandalkan untuk dihadapkan ke berbagai iven bergengsi Negeri ini.
Tak kalah menariknya, antusias masyarakat untuk meyekolahkan anak mereka pada SSB Pasaman Junior ini, para orang tua siswa juga menyempatkan diri dalam hari libur kerjanya itu untuk turut menyaksikan perkembangan keterampilan anak-anak mereka. Terselip harapan di hati mereka kepada para pengurus SSB Pasaman Junior, apalagi Ketua Umum Drs. Darwin yang sekaligus ikut aktif menjadi pelatih itu, yang selama ini harus super sibuk bolak balik dari Kajai ke Lubuk Sikaping dapat diusahakan oleh jajaran berwenang dari instansi tempat  Darwin bekerja, bisa mempertimbangkan untuk pindah tempat kerja ke Lubuk Sikaping.RD87/RD100





Kamis, 24 Februari 2011

Prestasi dan Perjuangan SDN 05 Lubuk Sikaping


SDN05 Lubuk Sikaping Raih Juara Nasional “Sekolah Sehat” dan RSBI tahap II


Lubuk Sikaping, ME

Bersih, indah dan teduh itulah kesan pertama yang kita saksikan pada lingkungan Sekolah Dasar Negeri 05 di Jantung Kota Lubuk Sikaping. Lalu ketika memasuki pekarangan yang memiliki Ruamh Terbuka Hijau dan aneka tanaman berbunga itu, terlihat bangunan yang tertata rapi dan anggun.

Sementara di dekat pintu masuk tiap local ditemukan wash tofle yang bersih dan jejeran pot bunga hidup di sepanjang sisi dinding bangunannya. Ketika dilirik ke masing-masing ruang  belajar siswa, selain  terdapat deretan bangku yang teratur dan bagus, di sampingnya juga terdapat satu unit water dispencer, sehingga kapanpun siswa ingin minum boleh langsung mengambilnya. Itulah gambaran awal yang mengajak persepsi kita akan kenyaman proses belajar mengajar (PBM)di sekolah tersebut.

Ibu Erniwati, Kepala SD tersebut saat ditemui wartawan BRM, Makmur Effendi di ruang kerjanya, Rabu, 23/2 lalu mengemukakan bahwa sekolah tersebut selama ini memang menjadi tujuan kunjungan studi banding oleh sejumlah sekolah dari berbagai daerah di Provinsi Sumatera Barat, bahkan dari Provinsi lainnya.

Erniwati menyebutkan, hampir setiap hari Sabtu, sekolahnya disibukkan untuk melayani para tamunya. Dan yang datang itu bukan hanya dari pihak sekolah sederajat saja, tetapi terdiri juga dari berbagai elemen terkait. Semisal  Rombongan Studi Banding dari Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 24 November tahun lalu, selain membawa sejumlah utusan sekolah, juga turut bersama rombongannya, pejabat Dinas Pendidikan dan Lembaga Swadaya Masyarakat Peduli Pendidikan yang bernama LSM UMCOR Indonesia.

Dikatakan Uniang, panggilan akrab Erniwati, LSM UMCOR Indonesia yang diketuai Ibu Dewi itu, selain mempelajari teknis pengelolaan kesehatan lingkungan, juga sangat tertarik dengan teknik pengelolaan kurikulum dan PBMnya yang outputnya  berjibun prestasi yang diraih sekolah ini sebagaimana terlihat pada ruang kerja kepala sekolah, ruang pustaka dan ruang tata usaha yang dipenuhi oleh aneka rupa dan ukuran piala yang susah dihitung dengan jari itu.

Uniang menjelaskan bahwa SDN05 Lubuk Sikaping selain jam belajar yang diefektifkan semaksimalka mungkin, juga penerapan disiplin yang tinggi terhadap seluruh elemen sekolah, mulai dari cara dan waktu masuk ke pekarangan sekolah pada pagi harinya.

Pada paginya, sebelum tepat waktu masuk yang ditentukan, seluruh siswa harus patuh berada di luar pagar bersama para guru dan tidak diperkenankan satupun boleh masuk sendiri. Tepat waktu tiba, semua siswa menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan berdoa, baru kemudian dibukakan pintu pagar dan langsung masuk ke ruang belajar masing-masing.

Dua tahun telah berjalan, SDN 05 Lubuk Sikaping mendapat kepercayaan dari Kantor Kementerian Pendidikan Nasional untuk melaksanakan Program Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) yang dimulai sejak kelas satu, sehingga saat ini telah dua angkatan berjalan, yaitu kelas satu dan kelas dua.


Pada Kelas RSBI ini, selain belajar kurikulum pada umumnya, juga langsung dibimbing oleh dua orang guru sekaligus, yaitu guru kelas dan guru bahasa Inggris disamping adanya guru bidang studi agama dan bidang studi olahraga. Sehingga anak akan belajar dalam dua bahasa sekaligus.

Ketika ditanyakan tentang sekolah mana saja yang mendapat program RSBI ini, Uniang mengemukakan bahwa RSBI mulai berlaku di Indonesia sejak tahun 2008 lalu. Dan untuk Provinsi Sumbar baru satu SD di Kota Padang. Tahun 2009, daerah ini mendapat jatah di dua SD yaitu satu SD di Kabupaten Tanah Datar dan yang satunya lagi SDN05 ini. Sedangkan di tahun 2010 lalu di Sumbar yang mendapatkan juga dua SD yaitu satu di Kabupaten Pesisir Selatan dan Satu lagi di Kota Bukittinggi.

Dan diakui hal itu menjadi hari-hari yang makin butuh keseriusan yang ektra ketat dari seluruh unsur terkait di sekolah bekas SD Teladan I Lubuk Sikaping ini. Sebagaimana diakui pleh majelis gurunya, Uniang, selain ikut mengajar mata pelajaran, juga terkenal sangat disiplin. Ibu Ros, wakil Kepala sekolah, misalnya mengatakan bahwa Uniang ini pagi satu jam sebelum masuk sudah berdiri menunggu kedatangan siswanya di depan gerbang sekolah hingga nantinya bersama siswa, guru dan personil lainnya masuk pekarangan sekolah dan lansung menuju ruangan masing-masing.

Sedang pada jam istirahat, siswa langsung menuju pekarang dan taman sekolah untuk memungut sampah, jika siswa putra memungut sampah organic, maka putrid mengumpulkan sampah unorganik atau sebaliknya setelah itu baru bermain atau istirahat atau jajan di kantin kejujuran dan tidak diperkenankan keluar pekarangan sekolah. Hanya diperkenankan keluar jika ada pihak keluarga yang menjemput  atau keperluang lain yang dibuktikan dengan surat izin atau surat keterangan.

Ditanya soal kantin kejujuran, yang telah berjalan dua tahun itu, sangat membantu mendidik sikap mental siswa, sebagai siasat awal untuk belanja diterapkan pada siswa untuk berbelanja dengan uang pas seharga jajanannya. Dan ini berhasil baik, kata Kepala sekolah yang mudah senyum itu.

Hal lain yang menarik untuk disaksikan adalah ketika memasuki ruang kerja Kepal sekolah, didapati sebuah monitor lebar CCTV yang menampilkan suasana ruang belajar siswa, dan itu diperkenalkan kepada siswa dan diberitahukan bahwa seluruh gerak geriknya akan selalu disaksikan oleh Kepala sekolah melalui kamera yang terpasang di bagian atas di dinding belakang dalam ruang belajar mereka , kata Ibu Erni.

Semenjak  mendapat program RSBI tahun 2009 dan keluarnya pengumuman Pemerintah atas keberhasilan SDN05 Lubuk Sikaping meraih prestasi Juara Umum Nasional sebagai Sekolah Sehat tahun 2011 ini, Sekdakab Pasaman Drs. Samsurizal menyempatkan diri pada setiap hari Sabtu setiap minggunya untuk mendampingi sekolah tersebut dalam menyambut tamu dari berbagai daerah tersebut. “Kami sangat berterima kasih sekali kepada Pak Sekda yang sangat perhatian kepada sekolah ini”, ungkap Uniang.RD100