Visi Kabupaten Pasaman

Kamis, 25 Agustus 2011

Kaba Pasaman 25 Agustus 2011

Assalamu'alaikum Selamat Datang Di Ranah Pasaman



Pasaman, BERSAMA
Dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan Pemerintah Kabupaten Pasaman terus memacu lajunya berbagai program bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diimplementasikan oleh Bupati Pasaman bersama DPRD dan Instansi terkait lainnya hal tersebut dibuktikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasaman dalam rangka pembahasan Rencana Peraturan daerah ( Ranperda ) perubahan APBD Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2011 yang berlangsung, Senin ( 22/8 ) berjalan dengan tertib, aman dan lancar.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Pasaman Yasri didampingi Wakil Ketua Adri Umar dan Edi Ahmad menyebutkan bahwa ucapan terima kasih kepada Bupati pasaman dan Wakil Bupati, unsure Muspida, Sekda, Kepala SKPD, Anggota DPRD dan undangan lainnya yang telah hadir dalam kesempatan Pelaksanaan Rapat Paripurna pembahasan Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Pasaman Tahun 2011 dan Ranperda Dana Cadangan yang kita laksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan kita juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah fraksi yang ada di DPRD setempat secara umum dapat memahammi, menerima dan menyetujui nya yang selanjutnya tentu akan kita Perda kan secepatnya sesuai dengan kesepakatan kita bersama agar terwujudnya peningkatan pelaksanaan Program pembangunan di daerah kita ini.

Dalam pembahasan Tersebut, Fraksi Pasaman Saiyo melalui Ketua nya Khairuddin Simanjuntak menyatakan setelah fraksi itu melakukan rapat dengan anggota fraksi untuk membahas materi Ranperda perubahan APBD Kabupaten pasaman tahun 2011 menyampaikan beberapa Saran, Pendapat dan Usulan untuk kita pedomai kedepannya serta dapat memahami dan menerima atas pembahasan Ranperda Perubahan APBD tahun 2011 dan Ranperda Dana cadangan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah kabupaten pasaman.

Sejalan dengan itu, ketua fraksi PPP melalui Ketuanya H.Fetris Oktrihardi didampingi Sekretaris Syawal Dt. Putiah dan anggota lainnya juga dapat memahami dan menyetui perubahan Ranperda APBD tahun 2011 dan Ranperda Dana Cadangan untuk ditetapkan menjadi perda kabupaten pasaman begitu juga dengan Fraksi PAN dapat memahami dan menyetujui hal tersebut dengan beberapa saran, Pendapat dan masukan untuk dipedomi dalam pelaksanaan nya agar program pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.

Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan ( BK ) DPRD Kabupaten Pasaman Suharjono usai kegiatan tersebut menyebutkan bahwa kita bersyukur kepada Allah SWT walaupun jadwal Sidang Paripurna dalam rangka pembahasan perubahan Anggaran APBD tahun 2011 dan Ranperda dana cadangan pada bulan Suci ramadhan namun secara nyata kita sangat menyadari betapa pentingnya Sidang dan rapat yang kita laksanakan tersebut untuk kepentingan kelancaran pelaksanaan pembangunan kabupaten pasaman kedepannya.

Setiap fraksi- fraksi DPRD kabupaten pasaman dapat memahami, menerima dan menyetujui dalam rangka pembahasan Ranperda tersebut dengan memperhatikan laporan Badan Anggaran ( Banggar ) serta memahami tanggapan Komisi- Komisi Dewan dan Jawaban Bupati Pasaman terhadap tanggapan Komisi – Komisi tersebut pada paripurna sebelumnya dan dilanjutkan dengan rapat fraksi untuk menyusun tanggapan akhir fraksi yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasaman pada saat ini, jelas Suharjono lagi. RD100


Lubuk sikaping, BERSAMA

Bupati Pasaman H. Benny Utama, SH MM kembali mendapat penghargaan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) dari Presiden RI. Keberhasilan ini sudah tiga tahun berturut-turut sejak 2009-2011. Pemerintah Pasaman dinilai masih mampu meningkatkan produksi beras lebih dari 5 persen setiap tahunnya. Penghargaan itu juga seiring mewujudkan kembali Pasaman sebagai daerah lumbung beras serta mendukung terwujudnya agropolitan.

Apalagi di era 80-an, Pasaman dikenal sebagai lumbung beras di provinsi Sumatera Barat, seperti beras asal Tapus. Dari 22.540 hektare lahan pertanian di Kabupaten Pasaman, hampir 20.000 hektare terdapat di daerah yang proses pengairannya tergantung kepada irigasi Panti-Rao, yakni meliputi Kecamatan Panti, Padang Gelugur, Rao dan Kecamatan Rao Selatan. Daerah-daerah itulah yang diharapkan menjadi sentra produksi beras. Selain keberadaan irigasi Panti-Rao, guna mewujudkan impian tersebut Pemkab Pasaman telah mempersiapkan langkah-langkah konkret guna tercapainya produksi beras yang maksimal.

Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan, melalui pemberdayaan kekuatan lokal Pasaman bidang pertanian, Pasaman masih tetap bertahan surplus beras tiap tahunnya. Petani Pasaman mampu mencari solusi di tengah persoalan yang mendera mereka, sehingga produksi padinya tetap melimpah. ”Ya, kita patut syukuri prestasi tersebut. Pasaman tetap surplus beras tiga tahun berturut-turut. Padahal, pembangunan irigasi Panti-Rao belum rampung,” kata Benny. Benny juga berharap pembangunan irigasi Panti-Rao ini cepat kelar. Mengingat sampai sekarang masih banyak masyarakat Pasaman mengandalkan hujan untuk bercocok tanam, kepada BERSAMA di Lubuk Sikaping, kemarin.

Tahun 2011 ini, kata Benny, sektor pertanian Pasaman, khususnya padi mengalami peningkatan drastis. Diperkirakan produksi beras Pasaman 2011 mencapai 207 ribu ton atau 46 ribu kwintal. Artinya, terjadi surplus beras 5 persen dari tahun sebelumnya. Ini tak lepas banyaknya petani panen tahun ini, terutama mereka menanam padi Oktober 2010 lalu dengan luas lahan 22.505 hektare. Rata-rata panen 185 ribu ton per tahun. Khusus tahun 2009, panen mencapai 202.044 ton.

”Data perkembangan produksi padi di Pasaman 2009 luas panen 45.657 hektare, produktivitas padi 44,25 kwintal (4,45 ton, red). Dan, 2010 sebanyak 44.325 hektare dengan masa produktivitasnya menurun menjadi 41,65 Ton. Hingga, tahun 2011 ini produktivitas padi naik menjadi 46 ribu lebih kwintal. Dari 46 ribu kwintal itu, nantinya akan menjadi 207 ribu ton,” jelasnya. Bila dipersenkan akan naik 11,9 persen dari tahun sebelumnya.
Guna lebih meningkatkan pertumbuhan pangan di Pasaman, Benny beriharap dukungan KP3 (Komisi Pengawas Pupuk Pestisida) Kabupaten Pasaman. Mulai kepolisian, penyuluh, camat, wali nagari dan lembaga lainnya. ”Saya ingatkan, petani jangan dipermainkan dengan masalah pupuk. Karena, pupuk merupakan paling utama bagi petani. Dan, stok pupuk di Pasaman itu sudah cukup, sesuai kebutuhan Pasaman. Cuma bagaimana mengawasi pupuk, itulah dibutuhkan peran dan fungsi KP3 tadi,” pungkas Benny.RD100

Pasaman, BERSAMA
Bupati Pasaman, H. Benny Utama, SH MM menghimbau semua pihak dalam menghadapi Lebaran IdulFitri 1432H, jangan terlalu berlebihan. Masyarakat dalam hal ini, diimbau untuk tidak memaksakan kehendak saat Lebaran dengan membeli serba baru. Padahal semua itu jelas-jelas diluar kemampuan, sehingga menimbulkan persoalan di kemudian hari.

“Marilah rayakan Lebaran dengan penuh khidmat. Yang penting, silaturahmi. Anak-anak muda juga kami imbau untuk tidak kebut-kebutan di jalanan ,” ujar Benny Utama.

Hal senada dikatakan Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit. “Belilah sesuatu itu sesuai kemampuan dan kebutuhan, sebab berlebaran itu, tidak mesti semuanya serba baru. Perilaku konsumtif diyakini akan berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi keluarga. Sebab dalam hal ini yang menonjol adalah sikap pemaksaan diri dengan tidak menghiraukan apakah harus melalui jalan berutang atau tidak untuk mendapatkan barang yang diinginkan itu,” terangnya.

Soal penetapan hari Lebaran, pemkab mengikuti keputusan Mentri Agama. “Jika ada perbedaan nantinya, masyarakat jangan terlalu mempersoalkannya. Janganlah perbedaan tersbeut menimbulkan konflik pula di tengah-tengah masyarakat nantinya. Mari kita semua sama-sama menghormati,” tutupnya. RD100