Visi Kabupaten Pasaman

Kamis, 31 Januari 2013

BUPATI PASAMAN BUBARKAN DAN SERAHKAN BONUS KONTINGEN PORPROV XII

Assalamu'alaikum Selamat Datang Di Ranah Pasaman



BUPATI PASAMAN BUBARKAN DAN SERAHKAN BONUS KONTINGEN PORPROV XII







Lubuk Sikaping---
Bupati Pasaman H Benny Utama memberikan total bonus Rp 1.032.925.000,- Dalam rangka memberikan penghargaan dan untuk pembinaan bagi atlit  dan pelatih kab. Pasaman yang telah berprestasi pada Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) XII di Kabupaten Lima Puluh Kota bulan Desember 2012 lalu.
Bonus tersebut dibayarkan berdasarkan Keputusan bupati Pasaman No. 188.45/48/BUP-PAS/2013  tanggal 16 Januari 2013 yang terbagi atas 3 kategori, yaitu pertama untuk atlet perorangan/ganda, peraih emas memperoleh Rp 15.000.000,-/orang, perak sebesar Rp 5.000.000,-/orang dan perunggu Rp 3.000.000,-/orang.
Kedua, atlet beregu masing-masing adalah, emas Rp. 15.000.000,- /regu ditambah Rp 1.000.000,-/orang anggota regu. Peraih perak memperoleh Rp 5.000.000,-/regu ditambah Rp 750.000,-/anggota regu. Untuk perunggu sebesar Rp 3.000.000,-/regu ditambah Rp 500.000,-/anggota.
Ketiga Bonus Pelatih beregu/Perorangan masing-masing untuk emas sebesar Rp 5.000.000,-/orang, Perak Rp 3.000.000,-/orang dan Perunggu masing-masing Rp 2.000.000,-/orang.
Kontingen Kabupaten Pasaman pada Porprov XII tahun 2012 di Kabupaten Lima Puluh kota berada pada  peringkat ke 6 dengan total medali 40 emas, 32 perak dan 45 perunggu berjumlah  117 medali,  total bonus Rp 1.032.925.000,- dari 21 cabang olahraga yang diikuti.
Dari segi peringkat terjadi penurunan disbanding PORPROV XI Th 2010  DI AGAM, Kontingen Pasaman berhasil meraih juara umum ke 3 dengan perolehan medali 43 emas, 33 perak, 41 perunggu yang berjumlah  111 medali dengan total bonus Rp 999.950.000,- dari 22 cabang olahraga yang diikuti.
Bupati Pasaman Benny Utama dalam acara pemberian bonus sekaligus pembubaran Kontingen Porprov Kabupaten Pasaman Tahun 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota yang berlangsung  di Gelora Imam Bonjol Lubuk Sikaping, Rabu (23/1) mengucapkan selamat kepada Kontingen Pasaman yang berhasil meningkatkan perolehan medali emas, meski peringkat menurun, dimana secara umum Kabupaten Pasaman berada pada posisi ke 6.
Namun,  menurut Benny Utama posisi tersebut tetap mengangkat supremasi kabupaten pasaman sebagai salah satu kekuatan yang disegani di tingkat provinsi sumatera barat. Sehingga penghargaan  dari Pemkab tersebut menjadi motivasi bagi kontingen untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi sumatera barat maupun di tingkat nasional.
Cabang yang belum berhasil memberikan kontribusi diharapkan supaya lebih banyak lagi belajar, berlatih dan menggali potensi sehingga bisa tampil lebih baik pada masa mendatang, serta menjadikan kegagalan sebagai awal mencapai keberhasilan mendatang, sebut Benny.
Selanjutnya kepada para pelatih dan atlit yang berprestasi dan bahkan memenuhi target perolehannya, diharapkan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada Porprov XIII Tahun 2014 di Kabupaten Dharmasraya untuk kejayaan kabupaten Pasaman, pungkas Benny.
Sedangkan Ketua KONI Kabupaten Pasaman, Deswar Hardani menyatakan untuk menggenjot prestasi kedepan, akan mempersiapkan Kontingen Porprov Kabupaten Pasaman Tahun 2014 mendatang dalam tempo 18 bulan. Sejalan dengan itu tentunya membutuhkan biaya yang cukup besar, dalam hal ini diharapkan Pemkab Pasaman dapat mendukung pendanaan sepenuhnya, sehingga peringkat Kabupaten Pasaman dapat lebih ditinggkatkan lagi.
Sementara penyerahan sertifikat bonus kepada atlit dan pelatih dilakukan oleh Muspidakab Pasaman diantaranya, Ketua DPRD Pasaman Syahrizal Yusuf, Dandim 0305 Pasaman Letkol Inf. Nelson Bakhtiar Sarwo Edi Situmeang, Kapolres 503 Pasaman AKBP Joko Purnomo,  Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Kajari Lubuk Sikaping dan Ketua PA Lubuk Sikaping.**ME


Rakor Lengkap Pemkab Pasaman
BENNY UTAMA: TAHUN INI PUNCAK PEMBANGUNAN PASAMAN
Pasaman, --
Memasuki Minggu ke dua di tahun kerja 2013, Pemerintah Kabupaten Pasaman melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lengkap di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (16/1). Seluruh stakeholder mulai dari Bupati, Wabup, sekda, pejabat ahli, Asisten, seluruh SKPD mulai dari Kepala Dinas, Badan, Kantor dan Bagian sampai camat hadir membicarakan langkah, program, kegiatan dan kebijakan Pemkab Pasaman yang dilangsungkan tahun ini.  
“Tahun 2013 ini saya tetapkan sebagai puncak pembangunan Pasaman dimasa jabatan saya dengan Pak Daniel sebagai Bupati dan wakil Bupati Pasaman. Tingkatkan kesungguhan, jadikan pekerjaan sebagai hobbi sehingga bisa melaksanakan tugas dengan senang hati, demi mempercepat terwujudnya Pasaman yang maju dan masyarakat Pasaman yang sejahtera lahir bathin,”sebut Bupati Benny Utama.
Selain membicarakan program dan kegiatan secara teknis, berikut pembiayaanya, Rakor juga menjadi ‘ajang Tausyiah’ oleh Bupati Benny Utama, guna mengisi bathin dan memompa semangat ‘anak buahnya’ dalam melaksanakan tugas dan pengabdian memajukan Pasaman.
“Kuncinya adalah semangat. Tanpa semangat dan kesungguhan, sebagus apapun program yang telah dirancang, implementasinya akan sulit terwujud sebagaimana yang diharapkan. Dan jika diibaratkan  sebagai ‘sopir’ dalam sebuah ‘kendaraan SKPD”,  sang kepala SKPD mestilah semangat, kalau tidak bersemangat, kendaraannya akan lamban,” ujar Bupati mengilustrasikan.
Ditegaskan, kinerja SKPD akan dievaluasi secara ketat. Kalau tahun-tahun sebelumnya masih dilakukan upaya pembinaan secara komprehensif dan mutasi dilakukan sekali setahun, namun pada tahun ini polanya diganti.  Jika ternyata kondisinya kurang baik dan kelambanan itu terjadi, maka kami bersama Wabup akan melakukan penggantian ‘sopir’ per-tiga bulan.
Hidup itu adalah pilihan. Jika pilihan hidup itu adalah PNS maka jalankanlah profesi itu dengan kesungguhan. Hal ini juga sebagai bentuk pertanggung jawaban kita dari penghasilan yang diterima. Sebesar atau sekecil apapun peran kita, hendaknya dapat memberi arti bagi orang banyak, ujar Bupati Benny.
Banyak hal dibeberkan Bupati Pasaman dalam Rakor lengkap itu, termasuk punishmen dan reward yang bakal diterima pejabat dan PNS dalam pelaksanaan tugas mereka.          
Program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Pasaman yang digelar selama 2013 dipaparkan secara detail, termasuk kegiatan yang bersumber dari dana Pusat dan propinsi yang masuk ke Pasaman.
Ada hal baru yang akan dijumpai dalam aktifitas pembangunan physik di Pasaman. Seperti disampaikan Bupati Benny Utama, tahun 2013 ini kegiatan pembangunan harus dimulai lebih awal tahun dan di bulan Oktober seluruh pelaksanaan kontrak kerja pembangunan physik APBD 2013 harus sudah selesai. Dua bulan terakhir tinggal tahapan evaluasi dan penyempurnaan saja. Hal ini konsekuensi dari keberhasil Pemkab bersama DPRD Pasaman menetapkan lebih awal APBD-nya.   
Dipaparkan lebih menukik lagi oleh Benny Utama kepada para abdi Negara dalam jajarannya ini, bahwa bila bekerja biasa-biasa saja, maka hasilnya akan biasa-biasa juga dan itu bukanlah prestasi. Tetapi bekerja luar biasa, sudah tentu akan memetik hasil yang luar biasa, baru itu bisa disebut berprestasi.
“Kembali saya ingatkan, kalau kita ingin memperoleh hasil lebih, harus mampu berpikir lebih, bekerja lebih dan berdoa lebih. Yakinlah, insya Allah kita akan dianugerahi laju perubahan hasil yang lebih dari apa yang kita perkirakan”, tandas Benny lagi.
 “Tidak ada tawar menawar dalam membangun daerah ini. Saya tegaskan kembali, bahwa pelaksanaan program tahun 2013 harus dikelola secara lebih baik dan transparan. Sehingga output dari seluruh kegiatan itu, bisa lebih berdaya guna dan berhasil guna bahi daerah dan rakyat Kabupaten Pasaman,” tegas Wabup Danil.
Diskusi pembahasan program kegiatan pembangunan, pemerintahan serta kemasyarakatan berlansung hangat dan alot. Para kepala SKPD dengan segala pernak-pernik persoalanya, ‘dimuntahkan’ pada saat itu. Sekdakab Drs. Syamsurizal sebagai moderator Rakor, tampak semakin campin memobilisasi alur diskusi dan terlihat klasnya sebagai ‘Jendralnya Pegawai’ di bawah lingkup Pemkab Pasaman.**ME.      


Pemkab Pasaman Libatkan Masyarakat Dalam Kebijakan Publik
Makmur Effendi
                Kepala pemerintahan Kabupaten Pasaman, Benny Utama sepertinya tidak mau setengah hati dalam meng-aktualisasi-kan dan mengembangkan iklim keterbukaan publik di wilayah kerjanya. Walau dinilai terlalu berani untuk ‘buka-bukaan’ namun Bupati Pasaman ke 17 ini sangat ingin segenap masyarakat Pasaman tahu tentang apa, mengapa dan kemana arah kebijakan pembangunan Pasaman berikut sumber dana dan jumlahnya, sekaligus merangsang munculnya bentuk-bentuk pengawasan serta partisipasi dari masyarakat.
“Kita ingin berikan hak masyarakat seluas-luasnya, termasuk informasi pembangunan yang akan, sedang dan yang telah dilaksanakan. Upaya ini tidaklah berlebihan, karena sudah diatur dalam UU No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Iklim keterbukaan  ini akan terus kita kembangkan di Pasaman, termasuk perangkat hukumnya berupa Peraturan Daerah (Perda) tentang transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang telah disahkan DPRD Pasaman akhir tahun lalu,” terang Bupati Benny Utama.              
                Keterangan yang disampaikan Kabag Humas Pasaman, Budhi Hermawan, Jumat (25/1) dikantornya, bahwa diantara upaya transparansi publik di Era Pemerintahan Benny Utama – Daniel yakni memasang papan informasi ukuran besar dipusat-pusat kecamatan yang memuat seluruh aktifitas pembangunan yang tengah berlangsung di masing-masing kecamatan, baik yang bersumber dari APBD Pasaman termasuk P2BN, APBD Provinsi dan APBN termasuk proyek-proyek DAK, PNPM, PPIP  serta proyek pusat lainnya.
Sejatinya, pembangunan apa saja yang berlangsung di kecamatan Rao, dimuat seluruhnya dan dipampangkan di pusat kecamatan Rao. Begitu juga kegiatan pembangunan di Kecamatan Tigo Nagari, disajikan seluruhnya dalam papan informasi pembangunan yang dipajang di pusat kecamatan Tigo Nagari dan begitu pula dengan kecamatan   lainnya di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman. “Tahun 2012 kemaren hal ini sudah terealisasi,” sebut Budhi.
Menurut Dia, ‘Bos’nya di Pasaman ingin masyarakat dapat mengawasi langsung derap pembangunan di daerahnya masing-masing, sekaligus ingin memunculkan ‘waskat’ dari masyarakat.    Untuk program ikutannya, Pemkab Pasaman telah pula menyediakan nomor telpon selular bebas pulsa 08116615000 yang aksesnya langsung ke Bupati Pasaman dan dibuka setiap hari Jumat.  Telepon pengaduan ini, sudah efektif berjalan selama empat bulan terakhir,” beber Kabag humas.  
Jika disebut pelopor Itikad Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam mewujudkan system pemerintahan yang aspiratif , demokratis dan mendorong partisipasi masyarakat tersebut, tentulah tidak berlebihan. Disamping itu, akhir tahun 2012 lalu, Pemkab Pasaman juga telah memuat semacam laporan realisasi keuangan APBD Pasaman dalam bentuk iklan satu halaman di media massa.  
                Bahkan, dalam momentum Hari Jadi kabupaten Pasaman ke 67, Oktober 2012 lalu, Bupati Pasaman Benny Utama menyediakan ajang ‘untuk dibantai’ melalui kegiatan bertajuk ‘seminar sehari pembangunan Kabupaten Pasaman. Seluruh tokoh Pasaman, baik di rantau maupun di Pasaman diundang. Bupati Pasaman Benny Utama sebagai pemakalah tunggal tampaknya ingin ‘buka kulik tampak isi’ seperti halnya agenda Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebuah perusahaan besar.
                “Betul, kalau diibaratkan perusahaan, maka pemilik saham Kabupaten Pasaman ini adalah rakyat Pasaman. Hak pemegang saham inilah yang kita berikan untuk mengetahui perjalanan Pemerintahan di Kabupaten Pasaman, termasuk program dan aktifitas pembangunan  yang dilaksanakan,” ujar Benny Utama.                
Memang, bagi Benny – Daniel dalam setiap kebijakannya, kedua pimpinan Pasaman ini berani blak-blakkan. terbuka dan dapat dicerna oleh oleh masyarakat Kabupaten yang tengah memacu pertumbuhan pembangunan di segala bidang menuju masyarakat Pasaman yang sejahtera maju dan berkeadilan, sebagaimana visi dan misi yang diusungnya.
                Partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan publik dengan asas kebebasan berpendapat, menyampaikan pikiran  secara lisan dan tulisan yang rasional, tepat guna, tepat sasaran dan taat hukum. Asas kedua berupa keterbukaan penyelenggaraan pemerintahan, yang mampu menumbuhkan partisipasi masyarakat, dilakukan atas dasar prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban.
                Tujuan partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan publik dimaksud dijabarkan atas 3 (tiga) poin; pertama mewujudkan sinergi kemitraan untuk membangun system pemerintahan yang tranparan, partisipatif dan akuntabel. Kedua, meningkatkan kesadaran publik akan peran dan tanggungjawab dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dan ketiga, mendorong terwujudnya penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik.
                Kongkritnya, Perspektif hakikat demokrasi yang diimplementasikan oleh duet kepemimpinan Benny – Daniel terhadap masyarakat Pasaman adalah tranparansi pencitraan good governance yang dikemas pada bentuk partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan publik melalui penyampaian pikiran dan pendapat berupa audiensi, surat, petisi, dengar pendapat umum, melalui orang pribadi, organisasi sosial, lembaga swadaya masyarakat, media massa dan / atau lembaga publik.***